Penyakit Jantung
Penyakit yang berkaitan erat dengan masalah pembuluh darah ini merupakan penyakit yang sangat menakutkan karena penyakit jantung termasuk penyebab utama kematian di negara maju, bahkan saat ini di indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.
Penyakit jantung dan masalah pembuluh darah sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dahulu memang penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun keatas, karena usia juga merupakan salah satu faktor resiko terkena penyakit jantung dan stroke
Terjadinya proses pembentukan ateroma (aterosklerosis) yang terus membesar akan berpotensi memecah ateroma hingga beberapa bagian dan sebagian dari pecahan ateroma tersebut biasanya akan masuk kedalam aliran darah dan membentuk bekuan-bekuan darah atau gumpalan darah yang nantinya akan mempersempit pembuluh darah arteri dan menyumbat aliran darah menuju jantung
Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk maka akan mengakibatkan terjadinya iskemi (berkurangnya pasokan darah) pada otot jantung dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel jantung. Sehingga menyebabkan angina (nyeri dada) dan serangan jantung (infar miokardial)
Dengan kata lain adalah berhentinya sirkulasi normal darah yang disebabkan karena adanya kegagalan dari ventrikel jantung untuk kontraksi secara efektif pada saat systole akan menghentikan .
Akibat kekurangan penyediaan darah, menyebabkan kematian sel dari kekurangan oksigen. Cerebral hypoxia atau kekurangan penyediaan oksigen ke otak menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba
Gagal jantung adalah kondisi gawat medis yang bila tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit. Pertolongan pertama untuk orang yang terkena gagal jantung adalah cardiopulmonary resscitation. Kadang orang salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung, karena sebenarnya istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk mempertahankan beban kerjanya
Kebanyakan serangan jantung terjadi karena penyempitan pembuluh arteri yang berlangsung selama bertahun-tahun, ini bisa disebakan karena timbunan lemak pada dinding arteri / urat nadi, beberapa faktor yang menyebabkan pembentukan timbunan lemak tersebut antara lain adalah merokok, tekanan darah tinggi, diet yang tidak benar, kurang olah raga, obesitas/kegemukan dan lain-lain.
Di Inggris, pada usia antara 30-69 tahun, terdapat 6 dari 1000 orang laki-laki terkena penyakit serangan jantung setiap tahun, sedangkan untuk wanita lebih rendah yaitu 2 dari 100 orang. Pria mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar dari wanita. Setengah dari penderitanya kemudian terkena komplikasi serius lalu meninggal akibat gagal jantung (cardiac arrest) secara penuh karena jantung secara total berhenti bekerja dalam 3 sampai 4 jam setelah serangan jantung tersebut. Hal ini menunjukkan betapa penangan penyakit jantung harus ditangani secara cepat
sumber : isa & Laras
Penyakit jantung dan masalah pembuluh darah sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dahulu memang penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun keatas, karena usia juga merupakan salah satu faktor resiko terkena penyakit jantung dan stroke
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner ditandai dengan adanya endapan lemak (ateroma atau plak) yang berkumpul di dalam sel dan melapisi dinding arteri koroner (pembuluh koroner) yang secara bertahap penumpukan lemak ini akan menyebar hingga pada bagian percabangan dua arteri utama.Terjadinya proses pembentukan ateroma (aterosklerosis) yang terus membesar akan berpotensi memecah ateroma hingga beberapa bagian dan sebagian dari pecahan ateroma tersebut biasanya akan masuk kedalam aliran darah dan membentuk bekuan-bekuan darah atau gumpalan darah yang nantinya akan mempersempit pembuluh darah arteri dan menyumbat aliran darah menuju jantung
Jika penyumbatan arteri koroner semakin memburuk maka akan mengakibatkan terjadinya iskemi (berkurangnya pasokan darah) pada otot jantung dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel jantung. Sehingga menyebabkan angina (nyeri dada) dan serangan jantung (infar miokardial)
Gagal Jantung : Penyakit jantung karena berkurangnya kemampuan kerja jantung
Gagal jantung adalah suatu keadaan serius, dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat zat makanan.Dengan kata lain adalah berhentinya sirkulasi normal darah yang disebabkan karena adanya kegagalan dari ventrikel jantung untuk kontraksi secara efektif pada saat systole akan menghentikan .
Akibat kekurangan penyediaan darah, menyebabkan kematian sel dari kekurangan oksigen. Cerebral hypoxia atau kekurangan penyediaan oksigen ke otak menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba
Gagal jantung adalah kondisi gawat medis yang bila tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit. Pertolongan pertama untuk orang yang terkena gagal jantung adalah cardiopulmonary resscitation. Kadang orang salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung, karena sebenarnya istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk mempertahankan beban kerjanya
Penyakit Serangan Jantung
Serangan jantung (infark miokardial) adalah suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pembatasan atau pemutusan aliran darah ke jantung, yang menyebabkan otot jantung (miokardium) mati karena kekurangan oksigen.Kebanyakan serangan jantung terjadi karena penyempitan pembuluh arteri yang berlangsung selama bertahun-tahun, ini bisa disebakan karena timbunan lemak pada dinding arteri / urat nadi, beberapa faktor yang menyebabkan pembentukan timbunan lemak tersebut antara lain adalah merokok, tekanan darah tinggi, diet yang tidak benar, kurang olah raga, obesitas/kegemukan dan lain-lain.
Di Inggris, pada usia antara 30-69 tahun, terdapat 6 dari 1000 orang laki-laki terkena penyakit serangan jantung setiap tahun, sedangkan untuk wanita lebih rendah yaitu 2 dari 100 orang. Pria mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar dari wanita. Setengah dari penderitanya kemudian terkena komplikasi serius lalu meninggal akibat gagal jantung (cardiac arrest) secara penuh karena jantung secara total berhenti bekerja dalam 3 sampai 4 jam setelah serangan jantung tersebut. Hal ini menunjukkan betapa penangan penyakit jantung harus ditangani secara cepat
sumber : isa & Laras
0 komentar:
Post a Comment